Kayak Gini Nihh??

14/12/2008
wahh.. hari ini gw benar-benar merasa baru sebagai OMK ato yang ngtren-nya disebut Mudika di lingkungan gw.. Baru partama kali ikut yang namanya "pendalaman iman" di wilayah, secara dari sekian banyak kegiatan lingkungan yang ada, kegiatan inilah yang paling gw ga suka.. huhh.. bosann!!
seperti menghadapi hal baru, semuanya ganjil. Suasananya "mencekam"(sok serem dehh..) Katanya sih pendalaman iman mudika, tapi yang dateng malahan lebih banyak orang tuanya.. buussett.. sebut aja kyak seorang prodiakon dan
Lebih parah lagi, orang yang ngasih undangan ke gue ga dateng.. Eh yang dateng mlah anak seumur SD yang dengan seenaknya tidur di sofa semenatra ibu dan adiknya ikut berdoa.. woo.. udah gitu klo nmanya disinggung dikit nyolot.. kesannya nantangin dan sok jagoan..
anak2 sih anak2.. tpi gw dulu ga pernah gitu..

udah yaa.. tapi gw mendapat bnayak hal dari ikut pendalaman iman kali ini.. Thanks buat Tuhan telah Mengutus gw berangkat dari rumah.. Aku tak akan Pernah Takut..!!!!!!

Poetry by. Soe

Senja itu ketika matahari turun kedalam jurang-jurangmu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu dalam sepimu
dan dalam dinginmu.

Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku.

Aku cinta padamu Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta.

Malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi
kau datang kembali
dan berbicara padaku tentang kehampaan semua.

Hidup adalah soal keberanian menghadapi yang tanda tanya
tanpa kita mengerti tanpa kita bisa menawar
terimalah dan hadapilah.

Dan diantara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara
aku terima itu semua melampaui batas-batas hutanmu melampaui
batas-batas jurangmu.

Aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup.

19/7/1966
'Soe Hok Gie'